Kerusakan kebocoran pada ac mobil adalah kerusakan yang paling sering terjadi pada kendaraan anda, hal ini terjadi bisa dikarenakan oleh faktor usia spare part komponen ac mobil ataupun karena faktor salah prosedur pemasangan dan juga pemakaian. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kebocoran (merawat agar awet), penyebab kerusakan dan perbaikan kebocoran.
Sobat corner, kebocoran pada komponen ac mobil atau rusaknya ac mobil dikarenakan bocor pada bagian-bagian ac mobil paling sering terjadi ialah pada
evaporator ac (cooling coil), seal-seal dan juga pipa ataupun hose. Dari ketiga hal tersebut. kerusakan bocor pada evaporator adalah hal utama yang sering terjadi, hal ini dikarenakan evaporator yang sebagai "paru-paru" pada komponen ac mobil bertugas menghantarkan dingin kedalam kabin mobil umumnya evaporator/cooling coil berbahan alumunium yang kita ketahui adalah bahan sangat baik dalam menghantarkan suhu, namun memiliki kelemahan yaitu mudah bocor/keropos
(usia spare part ac mobil), terkadang juga kebanyakan orang salah persepsi bahwa pemakaian ac mobil yang jarang dapat membuat ac mobil dapat bertahan lama atau awet, hal ini sangatlah salah besar.
Contoh kasus yang sering terjadi dikarenakan
salah prosedur pemakaian misalnya begini sobat corner:
"loh.. bukannya ac mobil saya jarang gunakan, kenapa tiba-tiba malah tidak dingin?". Sobat corner, sebenarnya pemakaian yang sering justru akan membuat ac mobil anda jauh lebih awet.
Mengapa demikinan? Bila anda sering menggunakan ac mobil maka sirkulasi pada komponen ac mobil dapat terjadi dan tidak ada pengendapan gas pendingin (freon) yang pada dasarnya
prinsip kerja ac mobil adalah sirkulasi perputaran gas pendingin yang terus menerus terjadi selama ac mobil dihidupkan. Bukannya anda malah keliru dengan jarang menggunakan ac mobil, pemakaian yang jarang akan berdampak mengendapnya gas freon terutama pada evaporator dan pengendapan terserbut akan mengakibatkan gas tadi memuai dan membuat cooling coil mudah bocor (keropos).
Contoh gambar cooling coil yang bocor:
Pertanyaan anda mungkin adalah "terus apakah mobil (ac mobil) harus sering digunakan, sedangkan anda lebih sering menggunakan kendaraan roda 2 untuk keperluan sehari-hari dan hanya menggunakan mobil ketika ada acara undangan atau keperluan besar."
Jawabannya adalah begini sobat corner, ac mobil memang harus sering anda gunakan, agar ada terjadi perputaran sirkulasi gas pendingin freon, namun jika anda jarang menggunakan mobil dapat mensiasatinya dengan cara menyalakan ac mobil selama 5 sampai 10 menit tiap hari atau bersamaan anda untuk memanaskan mesin mobil kendaraan anda.
Selain bocor pada cooling coil, kerusakan bocor yang lainnya terjadi pada seal, pipa ataupun hose. bocor pada bagian seal-seal umumnya terjadi karena seal yang berbahan karet lama kelamaan akan mengeras dan mengakibatkan tidak dapat dapat elastis dalam menjaga tekanan gas pendingin freon., begitu pula kerusakan bocor pada hose (selang) yang juga berbahan karet. sedangkan bocor pada bagian pipa biasanya dikarenakan keropos atau gesekan-gesekan pipa pada bagian lain misalnya body mobil, klam pipa yang aus bertagar ataupun rusak karena tabrakan. Untuk perbaikan bocor kedua faktor ini, dapat anda lakukan dengan mengganti baru untuk seal dan pipa dapat disambung las ataupun mengganti dengan pipa yang baru.
Umumnya bengkel melakukan tambal pada bagian evaporator (cooling coil) yang bocor, tetapi bila cooling coil yang telah keropos tidak dapat ditambal, karena ketika bagian yang bocor telah ditambal dengan baik, maka bagian lain yang keropos akan timbul bocor lagi, dan akan terus berlanjut bisa sampai 3-5 kali tambalan bahkan lebih. jika berhasil pun (tidak bocor lagi semua) tidak dapat bertahan lama. Hitungan saya paling tidak hanya dapat bertahan sebulan dan anda akan balik lagi ke bengkel untuk menambal ulang dan tentu mengeluarkan biaya lagi, saran saya adalah sebaiknya langsung mengganti spare part cooling coil dengan yang baru dan orsinil sesuai aslinya bawaan mobil.
Catatan tambahan adalah saat setelah memperbaiki kebocoran pastikan juga semua jalur pipa atau hose dan lainnya dalam keadaan bersih dan tidak ada kotoran yang masuk kedalamnya, karena bocor yang terbuka pada bagian luar mesin mudah sekali untuk menempelnya debu, tanah dan udara pada gian bocor tersebut. Agar tidak terjadi kebuntuan sebaiknya lakukan tiupan press untuk mengecek ulang dan juga vakum untuk menghilangkan udara yang bukan freon.